Sabtu, 17 April 2010

6 Mitos Bohong Tentang Sex

Bicara soal seks, banyak mitos yang menyesatkan yang mungkin Anda dengar. Anehnya, banyak orang yang percaya. Mungkin percaya karena pembicaraan tentang seks begitu tabu sehingga Anda tak ingin mencari kebenarannya. Padahal, itu bisa menyesatkan Anda.

Inilah 6 mitos bohong tentang seks yang paling umum seperti ditulis www.drlauraberman.com.


1. ‘Gadis Baik-Baik' Tidak Menikmati Seks.

Bohong! Bahkan perempuan adalah satu-satunya makhluk di planet ini yang memiliki organ yang semata-mata untuk kenikmatan seksual, itulah klitoris. Ya, perempuan yang diciptakan untuk menikmati seks ...!
Gagasan bahwa perempuan tidak boleh menikmati seks atau bahwa ‘perempuan manis' hanya tunduk pada seks untuk menjaga suami mereka bahagia sangat konyol. Jadi, perempuan, pergi ke depan dan merangkul sisi seksual Anda. Ini adalah bagian besar dari kehidupan kita sebagai manusia.

2. Anda tidak bisa hamil pertama kali melakukan hubungan seks.

Bohong! Anda bisa hamil setiap kali Anda melakukan hubungan seks, apakah itu pertama, kedua, ketiga, atau keseribu kalinya!

3. Anda tidak bisa hamil ketika ‘jadwal' Anda.

Bohong! Jarang seorang perempuan untuk bisa hamil, ketika jadwal-nya, sebab kesuburan rendah pada periode itu, tetapi masih bisa terjadi. Resiko sangat besar besar Anda tempuh untuk melakukannya jika Anda tak ingin hamil. 'Jadwal' yang dimaksud di sini adalah saat sebelum dan sesudah 'datang bulan'.

4. Semua perempuan mencapai orgasme lewat seks.

Bohong! Hanya 30 persen perempuan melakukan seperti itu. Sisanya membutuhkan rangsangan dan pemanasan tambahan, baik secara manual maupun kata-kata.

5. Seks terbaik berlangsung sepanjang malam.

Bohong! Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa kebanyakan orang percaya bahwa 7-13 menit adalah lama ideal hubungan seksual. Hei, bahkan seks menjadi lama setelah beberapa saat!

6. Pria yang menderita ejakulasi dini sangat sedikit dan jika itu terjadi benar-benar mengkhawatirkan.

Bohong! Ejakulasi dini merupakan hal yang paling umum dilaporkan sebagai kasus disfungsi seksual bagi pria, karena itu tak perlu malu atau terlalu mengkhawatirkannya. Dengan sedikit latihan, sebagian besar pria dapat melatih diri untuk bertahan lebih lama, dan beberapa di antanya menemukan obat untuk membantunya. (sbj/ drlauraberman.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih Atas Komentarnya

Template by : kendhin x-template.blogspot.com